Old school wall decoration

important to know;

this work as a product master

Walldecor kayu berukir motif daun pisang ini saya temukan di rumah yang letaknya berada di tengah desa. Di apit oleh kebun dan sawah yang jauh dari keramaian. Nampak sangat terawat oleh pemiliknya, dengan warna cat yang masih bisa saya lihat dengan jelas, walau di sebagian kecil sudutnya ada cat yang pudar karena termakan usia.

Belum tau pasti berapa usia hiasan dinding tersebut. Yang pasti, setelah melihatnya, saya merasa seperti kembali ke peradaban yang berbeda seperti sekarang ini. Hijau daun dan guratan pahatnya sangat proporsional, sehingga mengingatkan saya kepada makanan tradisional Jepara yang menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya.

Saya mencium aroma manis dari ‘naga sari’ ( pisang masak di balut tepung beras yang di bungkus daun pisang lalu di kukus ) sa’at melihat warna hijau muda di ujung ukirannya.

Serasa menyantap putihnya ikan teri bercampur kelapa parut yang gurih setelah ‘pincuk bothok teri’ di sajikan di atas meja makan kayu jati.

Saya terbawa ke dalam memori indah di masa kecil setelah memandang walldecor tersebut.

Di dunia ini banyak sekali hal yang menyenangkan untuk di lihat, di dengar, juga di kerjakan. Kita bisa memilih yang terbaik untuk diri sendiri dan menikmatinya.

Salam penutup: Akan lebih banyak lagi catatan tentang kriya Jepara, dengan berbagai latar belakang yang akan selalu saya bagikan, karena ini cara saya menikmati hidup, Terimakasih.

Penulis sekaligus editor: zakaria aris

Lokasi : kawung green house, Desa guyangan, Jepara

cek social media link: https://linktr.ee/GalesongMart

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Mulai