Di satu desa yang bernama ‘jambu barat’ / kecamatan Mlonggo, kabupaten Jepara, ada rumah yang terasnya di bangun dengan menerapkan konsep ‘Javanese vintage house’, semua material bangunan menggunakan kayu jati reproduksi dari bekas rumah joglo tua. Di halaman teras limasan, ada bangunan yang menurut saya sangat menarik, karena bangunan tersebut hasil reproduksi kandang ‘kerbau’ kuno yang di dapat dari satu daerah di kota Jogjakarta. Material kayu pada kandang ‘kerbau’ tersebut menggunakan balok-balok kayu jati besar, pilar dan material lain ber-diameter sekitar 25-30 cm. Kandang ‘kerbau’ di tata ulang dengan rapi dan bersih di halaman depan teras rumah Sekar, sehingga beralih fungsi sebagai tempat ngobrol yang nyaman.
Pada lantai halaman, ( antara teras limasan dan kandang sapi ) di lapisi dengan batu kerikil. Di tengah halaman di buatkan jalan setapak yang terbuat dari balok-balok kayu berukuran P 15 × L 40 × T 10 cm, dan di antara tatanan balok itu di tanami rumput ‘teki’ yang hijau dan subur. Jalan setapak itu Di buat sebagai akses antara teras limasan menuju kandang sapi, begitu pula arah sebaliknya.
Bukan hanya rumput ‘teki’, pada halaman teras rumah sekar juga banyak Tanaman hias yang semuanya subur, karena sekar sangat rajin merawat tanaman – tanaman tersebut.
Ada lagi yang unik di halaman teras rumah sekar, yaitu ‘luku’ ( alat bajak sawah kuno ) yang beralih fungsi sebagai tiang / pilar lampu taman.
Sepertinya sekar memang sangat menjiwai konsep hunian pedesaan yang ada di Jawa. Terbukti, sore itu sekar menyapa kami dengan mengenakan pakaian kebaya ala kartini, yang kebetulan wajahnya sangat mirip dengan pahlawan emansipasi wanita yang berasal dari kota Jepara itu.
Kini, dengan Wajahnya yang tanpa makeup, sekar sudah siap untuk di foto oleh rekan kami, seorang fotografer professional yang akrab di sapa Karim fotografer.
Saya nikmati sore dengan secangkir kopi dan bakwan sayur ( cemilan khas di Jawa ) yang di hidangkan sekar. Sambil ngelinting tembakau yang saya bawa, dan menunggu sesi pemotretan mereka selesai.
Penulis : zakaria aristiawan
Editor : zakaria aris
E-mail : craftgalesong@gmail.com
craft journey 
Tinggalkan Balasan